Pulang katamu, tapi sejauh ribuan kilometer
hanya ada sunyi yang gemetar
dan alamat yang masih dirahasiakan angin
*
Setidaknya bila jarak dapat dilipat dengan doa
kita tidak mampu beranjak dari sajadah
Setidaknya bila waktu dapat dipangkas oleh rindu
sesungguhnya kita tidak akan meragu
*
Tak bisakah kau duduk di sini saja?
Mendengarkanku mengomel
mengapa kopi cepat sekali dingin
mengapa punggung ini pegal-pegal
*
Pulang katamu, tapi sejauh ini kau enggan beranjak
dan kita masih berjalan sendiri-sendiri.
**
— A.W.