Dear Kay, Yang Sedang Menunggu Di Luar Sana. (Part 1)

Amirah W
1 min readApr 30, 2019

--

Halo Kay, apakabar kamu? Sehat?

Masih suka begadang, Kay? Jangan sering-sering ya.

Disini jam 9 listrik sudah mati. Tidak banyak pilihan aktivitas hidup disini. Kalau sudah larut dan kopiku sudah habis, kalau nggak bengong-bengong lihat langit, ya dengerin jangkrik-jangkrik bercerita. Jadi rindu celotehmu yang berisik dan kata-katamu yang ribet, deh.

Kay, kamu bahagia, kan?

Disini entah kenapa, aku merasa cukup. Kamu paham kan arti kata cukup? Cukup itu.. pas. Nggak lebih, nggak kurang. Pas. Everything falls in the right place, perfectly.

My dearest Kay, I hope you feel the same way too.

Love, Mike.

--

--

Amirah W
Amirah W

Written by Amirah W

Book, coffee. When I'm old, I wanna be a Bookbarista!

No responses yet